Tari Jaipong Wayang Subali Sugriwa - SMAN 4 Depok - at Festival Buku Depok 2023 |
Festival
Buku Depok Tahun 2023, yang digelar di Jakarta Global University (JGU), Depok,
menghadirkan pengalaman istimewa bagi para penggemar literasi. Acara ini
menampilkan lebih dari 3.000 judul buku dari 50 penerbit yang menarik, menjadi
sorotan utama pameran yang diantisipasi.
Irwan
Nurwanto, Ketua Pelaksana Festival Buku Depok Tahun 2023, mengungkapkan tujuan
nobel di balik acara ini memperkuat daya tarik bacaan di kalangan warga Kota
Depok. Ia juga ingin mendorong partisipasi aktif warga dengan mengundang mereka
untuk menyumbangkan koleksi buku terbaiknya.
Irwan
menjelaskan dengan antusias, Kumpulan buku yang terkumpul akan diberikan kepada
taman baca di Kota Depok dalam semangat tema ‘1 Juta Buku untuk Kota Depok’.
Festival
Buku Depok Tahun 2023 yang berlangsung selama periode 11 hingga 20 Agustus ini
tidak hanya menawarkan koleksi buku yang mengagumkan, tetapi juga menyelipkan
sejumlah agenda menarik lainnya. Sebagai bagian dari festival ini, ada workshop
tentang seni mendongeng dalam bentuk komik, parade nasyid, pelatihan futsal,
pameran seni lukis, kompetisi marawis, acara pensi, dan kontes mewarnai serta
lomba Tari Kreasi Nusantara.
Dalam
gelaran Tari Kreasi Nusantara, Sanggar Tari Pringgondani membesut Tari Jaipong
Wayang Subali Sugriwa yang dibawakan oleh anak-anak SMA Negeri 4 Depok, dalam
gelaran tersebut SMA Negeri 4 memperoleh Juara 1 Tingkat SMA dan mendapat piala
dari Walikota Depok.
Tari
Jaipong Wayang Subali Sugriwa Karya Yayan Shofiyan di Bengkel Jaipong Galak
Sinongnong’Art. Tarian ini termasuk kedalam jenis tari kreasi baru yang ide
penciptaanya bersumber dari cerita pewayangan Ramayana.
Tari
Jaipong Wayang Subali Sugriwa ini terinsprasi dari cerita pewayangan Subali
Sugriwa sesuai dengan judul lagunya tentang tokoh Subali dan Sugriwa,
menceritakan tentang pertempuran dua saudara karena perkara yang memperebutkan
tahta dan wanita.
Koreografi
tarian ini diadaptasi dari gerak-gerak yang merupakan imitasi atau peniruan
gerak binatang yaitu binatang kera yang menggambarkan tokoh Subali Sugriwa dan
dipadukan dengan unsur gerak tari wayang, terdiri dari dua puluh tujuh motif
gerak, yang dimana dua puluh tujuh motif gerak tersebut memiliki katergori
gerak yang dianalisis dengan teori etnokoreologi, kategori gerak dalam
komposisi tari jaipong ini yaitu gerak berpindah tempat (locomotion), gerak
murni (pure movement), gerak maknawi (gesture), dan gerak penguat ekspresi
(baton signal).
Rias yang
digunakan merupakan rias korektif dan busana yang digunakan merupakan bagian
yang memperkuat karakter tokoh yang dibawakan, pencipta memadukan berbagai
kostum dan ciri khas tarian dapat terlihat dari bagian-bagian busana dan
aksesoris kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar